Selamat Datang

Assalaamu'alaikum sahabatku..selamat berkunjung ke blog kami...nikmati dan dapatkan inspirasi dari blog kami :)

Selasa, 01 Juli 2008

Awas Gigi Bisa Jadi Sumber Penyakit Jantung

Di AS diperkirakan 12,4 juta orang menderita penyakit jantung dan 1,1 juta orang akan terkena gangguan jantung serius tahun ini.
Di samping faktor risiko klasik (merokok, obesitas, kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, kurang aktivitas, diabetes mellitus, stres), hasil penelitian akhir-akhir ini menyebutkan bahwa reaksi peradangan (inflamasi) dari penyakit infeksi kronis mungkin juga menjadi faktor risiko. Meskipun begitu, hanya penyakit gigi kronis yang terbukti terkait dengan penyakit jantung.
Mekanisme Penyebaran
Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain dapat dijelaskan lewat teori fokal infeksi. Fokal infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit di tempat lain. Racun, sisa-sisa kotoran, maupun mikroba penginfeksi bisa Menyebar ke tempat lain di tubuh seperti ginjal, jantung, mata, kulit. Dampak sakit gigi pada jantung dapat berupa penyakit jantung koroner, peradangan otot, serta katup jantung (endokarditis).
Bakteri yang terikut aliran darah bisa memproduksi enzim yang mempercepat terbentuknya bekuan darah sehingga mengeraskan dinding pembuluh darah jantung (aterosklerosis). Bakteri dapat juga melekat pada lapisan (plak) lemak di pembuluh darah jantung dan mempertebal plak. Ini menghambat aliran darah serta penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi semestinya.
Angina berkepanjangan akan menjurus ke serangan jantung (miokard infark). Namun sering penyakit jantung koroner berlangsung tanpa gejala, ia tidak menimbulkan masalah sampai keadaannya parah.
Endokarditis
Bakteri yang ditemukan pada plak gigi merupakan salah satu faktor penyebab endokarditis. Bakteri di lubang gigi maupun gusi yang rusak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah lewat gusi yang berdarah. Bakteri ini dengan mudah menyerang katup jantung maupun otot jantung yang telah melemah. Gejalanya berupa demam, bising jantung, perdarahan di bawah kulit, bahkan embolisasi (penyumbatan) pembuluh darah kecil di organ-organ tubuh lainnya. kcm
Tips Menjaga Kesehatan Gigi :
• Sikat gigi minimal dua kali sehari (pagi dan malam sebelum tidur), usahakan menjangkau ke seluruh permukaan gigi
• Gunakan sikat gigi yang lembut supaya tidak melukai gusi. Gusi disikat agar sisa makanan lunak yang ada di leher gigi hilang. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya karang gigi
• Perhatikan cara/gerakan sikat gigi. Vertikal dari arah gusi ke gigi. Untuk rahang atas dari atas ke bawah dan rahang bawah dari bawah ke atas. Bagian luar, dalam dan permukaan gigi disikat.
• Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan kalsium untuk menguatkan gigi
• Hindari makanan yang terlalu panas/dingin
• Hindari makanan yang manis dan lengket di gigi
• Perbanyak konsumsi makanan berserat (buah dan sayur)
• Kontrol ke dokter setiap enam bulan sekali

Posted by sakuragirl at 7:25 PM
(Sumber : http://asianherbal.blogspot.com/)

Khasiat Teh Mengobati Batu Empedu Dan Cegah Kanker

 
Friday, June 27, 2008

Penelitian yang dilakukan di Cina mengindikasikan bahwa minum teh secara rutin dapat menekan risiko terjadinya batu empedu dan kanker, khususnya yang biasa terjadi pada wanita.

Batu empedu, lebih banyak terjadi pada pasien wanita dan biasanya berhubungan dengan kegemukan, terjadi pada duktus yang mengirimkan empedu dari hati ke usus besar. Jika batu tersebut menghambat pintu masuk dari kantung empedu, hal tersebut dapat menyebabkan rasa tidak enak dan nyeri, lokasinya di bawah tulang rusuk sisi kanan dari abdomen. Untuk kejadian ini, tindakan yang biasa dilakukan adalah mengangkat kantung empedu atau disebut kolesistektomi, meski keberadaannya sangat dibutuhkan. Namun komplikasi serius dari adanya batu empedu tersebut sering kali tidak terdeteksi.

Kanker saluran empedu jarang, namun bila terjadi berisiko sangat fatal, Dr. Ann W. Hsing, dari National Cancer Institute, Bethesda, Maryland dan timnya menulis dalam International Journal of Cancer.

Batu empedu tersebut dapat merupakan faktor penyebab terjadinya kanker pada saluran empedu yang sering tidak jelas definisinya. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi teh, terutama green tea (teh hijau) dapat melindungi berbagai macam jenis kanker.

Dalam penelitian terbarunya, para ahli mempelajari pengaruh teh terhadap risiko terjadinya kanker saluran empedu dan batu empedu. Dalam penelitiannya mereka melibatkan 627 pasien yang menderita kanker saluran empedu, 1.037 dengan batu empedu dan 959 sebagai kontrol.

Berbagai data tentang demografi, kesehatan dan faktor makanan serta kebiasaan minum teh dipelajari. Untuk kebiasaan minum teh, mereka yang dinilai adalah yang rutin mengkonsumsi teh minimal satu cangkir sehari selama 6 bulan. Dari 959 kelompok kontrol, 394 (41%) adalah meminum teh.

Hasil yang mereka temukan, adalah wanita yang rutin mengkonsumsi 1 cangkir teh dalam sehari selama 6 bulan, terjadi penurunan risiko alami batu empedu sebanyak 27%, kanker kandung empedu sebanyak 44% dan kanker saluran empedu sebanyak 35%. Pada pria efek teh juga tampaknya tidak jauh berbeda.

Tentunya bahan kimia yang terdapat pada teh yang memiliki khasiat mencegah pertumbuhan yang abnormal dari sel dan memiliki kemampuan anti inflamasi sehingga dapat menekan risiko terjadinya penakit traktus biliaris, Hsing's team menjelaskan.

Posted by sakuragirl at 7:35 PM 0 comments

Labels: batu empedu, kanker, khasiat, teh
(Sumber : http://asianherbal.blogspot.com/)

Mencegah dan Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat

 Sebagian besar orang dewasa pernah merasakan nyerinya sakit kepala. Data menunjukkan, 90% populasi manusia pernah mengalami penyakit yang menimbulkan rasa nyut-nyut atau cekot-cekot di kepala ini sekali atau dua kali dalam setahun. Sakit kepala juga menjadi alasan terbanyak kedua orang mendatangi dokter.

Penyebab dan macam sakit kepala cukup banyak. Karenanya, mengetahui dengan pasti penyebab dan jenisnya merupakan langkah awal penyembuhannya. Di bawah ini dijabarkan beberapa jenis yang sering diderita:

a.. Sakit kepala karena tegang. Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala.

b.. Sakit kepala migren. Umumnya, sakit kepala yang dirasakan penderitanya lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Migren selalu dirasakan pada satu sisi kepala saja dan sering juga di belakang salah satu mata. Maka muncul istilah "sakit kepala sebelah". Penderita wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal. Sakit kepala jenis ini dapat membuat seseorang terjaga dari tidur lelap.

c.. Sakit kepala dengan beragam gejala. Yang ini terutama menyerang pria. Gejalanya, nyeri luar biasa, umumnya terfokus di sekitar rongga mata dengan mata berair dan hidung meler.

d.. Sakit kepala pascatrauma. Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan meski barangkali hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang baru muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera. Lalu dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.

e.. Sakit kepala alergi. Yang satu ini sering ditemani gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.

f.. Sakit kepala sinus. Jenis yang ini mudah diketahui lewat gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka, sehingga disentuh saja kontan terasa nyeri.

Di samping sakit kepala yang penyebabnya spesifik itu, ada pula sakit kepala yang timbul semata-mata merupakan gejala sekunder dari ketidakberesan dalam tubuh yang memerlukan penanganan medis. Dengan penanganan tepat terhadap ketidakberesan itu, sakit kepala juga akan ikut teratasi.

Beberapa petunjuk di bawah ini bisa dijadikan acuan untuk memecahkan masalah sakit kepala:

1. Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang sepanjang siang, pertanda adanya tekanan darah tinggi.

2. Bila sakit kepala dibarengi rasa nyeri di mata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.

3. Seandainya sakit kepala selalu terjadi setelah melakukan tugas yang mengandalkan indera penglihatan seperti membaca atau menjahit, pertanda ada ketidakberesan pada mata. Karenanya, perlu pemeriksaan mata pada dokter mata atau ahli kacamata. Mungkin saja kacamata atau lensa kontak sudah diperlukan.

4. Tumor, stroke, atau mungkin sulit tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala dadakan yang amat nyeri. Akibatnya, tubuh terasa lemah dan dibarengi dengan penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal sebagai nyeri kecil dan semakin parah di pagi hari. Diperlukan penelusuran sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.

5. Jika sakit kepala dibarengi demam dan leher pegal, kemungkinan Anda terserang meningitis. Penanganan medis segera sangat diperlukan.

6. Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Ini dapat mengancam jiwa. Penanganan medis mesti segera dilakukan.

Dari rileks hingga pijat

Apa pun jenis sakit kepala yang Anda derita pasti bisa diatasi dengan beberapa langkah tepat tanpa obat. Kalaupun tidak bisa hilang sama sekali, setidaknya nyeri yang ditimbulkan sakit kepala bisa dikurangi. Cara-cara di bawah ini bisa Anda pilih.

a.. Rileks. Karena terbukti bahwa banyak sakit kepala timbul lantaran ketegangan yang berkaitan dengan tekanan kehidupan sehari-hari, beberapa dokter menyarankan penderita untuk berbaring selama 20 menit untuk mengatasinya. Cara ini mungkin sama ampuhnya dengan menenggak pil penghilang rasa nyeri. Dokter juga merekomendasikan penggunaan teknik relaksasi formal dan informal. Di antara sekian banyak teknik relaksasi formal, meditasi dan yoga mungkin bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, hasil yang hampir sama baiknya mungkin bisa diperoleh melalui metode informal seperti latihan olahraga, membaca di waktu luang, melakukan kegiatan hobi yang menyenangkan, atau menikmati minuman tak beralkohol.

b.. Ubahlah kebiasaan makan. Faktor nutrisi dipercaya ikut andil cukup besar terhadap terjadinya migren. The Harvard Medical School Health baru-baru ini mempublikasikan daftar "makanan penyebab migren" yang mesti dihindarkan jika muncul gangguan migren. Deretan makanan "jahat" itu adalah anggur merah, alkohol (penyebab migren paling umum), coklat, keju yang mengandung tyramine, sosis hasil prosesan seperti hot dog (bahan makanan ini mengandung nitrit), dan makanan-makanan yang ditaburi MSG (monosodium glutamat alias vetsin).
Harry C Ehrmantraut, Ph.D., dan penulis Headaches: The Drugless Way to Lasting Relief percaya bahwa pola makan pagi, siang, dan malam yang sehat sangat membantu mengatasi masalah sakit kepala. Dia menulis "Asupan makanan yang terdistribusi secara merata sepanjang hari adalah yang terbaik." Artinya, sarapan, makan siang, dan makan malam dibuat seimbang porsinya. Jangan pagi tak makan, siang makan berat, malam paling berat.

a.. Pelihara konsistensi gaya hidup. Jika menderita "sakit kepala akhir pekan", Anda mungkin perlu mengevaluasi ulang gaya hidup Anda. Kebanyakan ahli percaya, penyebab nyeri ini akibat perubahan terlalu radikal dari gaya hidup. Keluar terlalu lama di malam Minggu dan kemudian bangun siang sekali di hari Minggu merupakan biang keladinya. Untuk menghindarkan diri dari masalah ini, cobalah menyamakan irama kehidupan Anda antara hari-hari kerja dengan hari libur. Jangan terlalu drastis perbedaannya.
James W. Lance, MD, ahli saraf dan penulis Headache: Understanding Alleviation, menyampaikan saran ini, "Pada akhir pekan, perubahan radikal ritme tubuh dari tegang terus menerus ke betul-betul rileks merupakan penyebab pasti sakit kepala akhir pekan. Orang yang cenderung migren janganlah "melembur tidur" (bangun jauh lebih siang daripada biasanya).

a.. Batasi kafein. Apakah Anda terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein? Jika begitu, Anda mungkin mengalami sakit kepala akibat kafein. Senyawa ini bersifat adiktif; makin banyak tubuh menerima makin banyak ia diperlukan. Sakit kepala sebagai dampak kafein paling sering terjadi setelah bangun pagi.
"Peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir sehari) harus mengatur fisiologi mereka terhadap tekanan berkelanjutan pada adrenal, hati, dan organ lain, karena penghentian mendadak asupan kopi dapat memicu terjadinya sakit kepala," ucap Ehrmantraut. "Obat untuk yang ini adalah jelas ... kurangi kafein secara berangsur-angsur." Coba ganti kafein dengan kopi yang telah dihilangkan kafeinnya, teh herbal, atau soda tanpa kafein.

a.. Bekerja dalam tingkat emosi yang sehat. Orang yang mengalami depresi, cemas, dan frustrasi lebih banyak yang gampang terserang sakit kepala ketimbang yang merasa senang, suka cita, dan secara umum menyukai kehidupannya. Daftar pertanyaan dasar di bawah ini, yang dikembangkan oleh seorang dokter terkemuka, diperlukan untuk menilai apakah sakit kepala yang Anda derita karena faktor emosi. Ajukan pada diri Anda sendiri pertanyaan berikut:
a.. Apakah saya bahagia?
b.. Apakah saya menyukai diri saya sendiri?
c.. Apakah saya baik hati dan pemaaf?
d.. Apakah saya dapat diandalkan?
e.. Apakah saya selalu melihat yang terbaik dalam setiap keadaan?
Jika kebanyakan atau semua jawabannya tidak, ada kemungkinan faktor emosional ikut andil pada sakit kepala Anda. Karena itu cobalah berupaya menjadi individu yang lebih positif dan puas.

Cara lain untuk membantu Anda adalah mendatangi psikolog. Terapi jangka pendek pun dapat membebaskan Anda dari perasaan negatif yang menyebabkan sakit kepala.

a.. Olahraga. Cara ini termasuk moderat, tapi olahraga rutin (15 menit per hari, 4 hari per minggu) mampu membebaskan sakit kepala untuk banyak orang. Jalan, joging, dan olahraga aerobik lain menambah aliran oksigen ke otak dan kemudian menyembuhkan sakit kepala paling bandel sekalipun.

Cara meringankan sakit kepala lainnya, bisa dengan pemijatan kepala pada titik-titik tertentu. Mintalah bantuan untuk memijat sehingga Anda dapat rileks. Caranya hanya dengan mengikuti nomor-nomor seperti ditunjukkan pada gambar. Pemijatan dilakukan dengan menggunakan sentuhan ringan dan gerakan melingkar kecil yang memerlukan waktu sekitar 5 - 7 detik pada setiap titiknya.

a.. Pijat dengan ringan, menggunakan ujung-ujung jari, pada titik 1 di pusaran rambut di atas kening.

b.. Lanjutkan mundur di sepanjang garis tengah kepala pada titik 2, 3, dan 4.

c.. Pijat titik 5, yang terletak di batas rambut kiri kanan titik 1.

d.. Pijat titik 6 dan 7 sejajar dengan garis titik 2, 3, dan 4.

e.. Sekarang pemijatan dalam gerakan melingkar kecil menggunakan telapak tangan, bergerak kembali ke batas rambut depan, pada kedua titik 5 (kiri dan kanan), lalu pijat titik 8, 9, dan 10.

f.. Dengan kedua ibu jari, pijat titik-titik 7, 10, dan 11 pada bagian bawah tengkorak.

g.. Menggunakan jari telunjuk dan gerakan melingkar kecil, pijat titik 12 dan 13 pada leher.

h.. Sekarang dengan perlahan tengadahkan wajah dan tekan setiap titik dengan jemari Anda atau ibu jari dari titik 1 sampai 13.

i.. Sebagai penutup, supaya mantap, pijat titik 14 dan 15 pada punggung.

Posted by sakuragirl at 7:30 PM 0 comments

Labels: obat, sakit kepala
(Sumber : asianherbal.blogspot.com)

Bagaimana semut berkomunikasi

 Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, bertempur, memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan “pertanian” atau “peternakan”. Masyarakat semut disebut koloni, yang terorganisasi luar biasa baik. Tatanan organisasinya memiliki peradaban yang mirip dengan peradaban manusia.

Semut pencari pergi ke sumber makanan yang baru ditemukan. Lalu mereka memanggil semut lain dengan cairan yang disebut feromon, yang disekresikan dalam kelenjar-kelenjar mereka. Saat kerumunan di sekitar makanan membesar, sekresi feromon membatasi pekerja. Jika makanan sangat kecil atau jauh, pencari menyesuaikan jumlah semut yang mencoba mencapai makanan dengan mengeluarkan isyarat. Jika makanan besar, semut mencoba lebih giat untuk meninggalkan lebih banyak jejak, sehingga lebih banyak semut dari sarang yang membantu para pemburu. Apa pun yang terjadi, tak pernah ada masalah dalam konsumsi makanan dan pemindahannya ke sarang, karena di sini ada “kerja tim” yang sempurna.

Contoh lain berkaitan dengan semut penjelajah yang bermigrasi dari sarang ke sarang. Semut ini mendekati sarang tua dari sarang yang baru ditemukan dengan meninggalkan jejak. Para pekerja lain memeriksa sarang baru itu dan jika mereka yakin, mereka juga mulai meninggalkan feromon mereka sendiri (jejak kimiawi) di atas jejak lama. Oleh karena itu, semut yang berjalan di antara dua sarang itu meningkat jumlahnya dan mereka menyiapkan sarang. Selama pekerjaan ini, semut pekerja tidak bersantai. Mereka membangun organisasi dan pembagian kerja tertentu di antara mereka.

Tugas seluruh kelompok yang diperkirakan oleh semut yang mendeteksi sarang baru adalah sebagai berikut: 1. Bertindak sebagai pengumpul di wilayah baru. 2. Datang ke wilayah baru dan berjaga. 3. Mengikuti penjaga untuk menerima perintah pertemuan. 4. Membuat survei terperinci wilayah tersebut.

Tentu saja, kita tidak bisa menyepelekan saja tanpa perenungan bahwa rencana aksi sempurna tersebut telah dipraktikkan semut sejak hari pertama mereka muncul. Pembagian kerja yang disyaratkan rencana seperti ini tidak dapat diterapkan oleh individu yang hanya memikirkan hidup dan kepentingannya sendiri. Lalu muncullah pertanyaan berikut: “Siapa yang mengilhamkan rencana ini dalam diri semut selama berjuta tahun dan siapa yang memastikan penerapannya?”

Semua kategori komunikasi yang disebut di atas dapat dikelompok-kan dalam judul “Isyarat Kimiawi”. Isyarat kimiawi ini memainkan peran terpenting dalam organisasi koloni semut. Semiokemikal adalah nama umum zat kimia yang digunakan semut untuk tujuan menetapkan komunikasi. Pada dasarnya ada dua jenis semiokemikal, yaitu feromon dan alomon.

Alomon adalah zat yang digunakan untuk komunikasi antargenus. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, fero-mon adalah isyarat kimiawi yang terutama digunakan dalam genus yang sama dan saat disekresikan oleh seekor semut dapat dicium oleh yang lain. Zat kimia ini diduga diproduksi dalam kelenjar endokrin. Saat semut menyekresi cairan ini sebagai isyarat, yang lain menangkap pesan lewat bau atau rasa dan menanggapinya. Penelitian mengenai feromon semut telah menyingkapkan bahwa semua isyarat disekresikan menurut kebutuhan koloni. Selain itu, konsentrasi feromon yang disekresikan semut bervariasi menurut kedaruratan situasi.

Seperti terlihat, diperlukan pengetahuan kimia yang mendalam untuk mengelola tugas yang dilakukan semut. Kita dapat menganalisis zat kimia yang diproduksi semut hanya melalui uji laboratorium, dan harus menuntut ilmu bertahun-tahun untuk dapat melakukannya. Namun semut dapat menyekresikan zat ini kapan saja mereka perlu, dan telah melakukannya sejak hari mereka menetas, serta tahu betul tanggapan apa yang perlu diberikan kepada setiap sekresi.

Kenyataan bahwa mereka dapat mengidentifikasi zat kimia secara tepat begitu menetas menunjukkan adanya “instruktur” yang memberi mereka pendidikan ilmu kimia saat menetas. Mengklaim hal sebaliknya berarti menerima bahwa semut telah mempelajari ilmu kimia perlahan-lahan dan mulai melakukan percobaan: ini melanggar logika. Semut mengenal zat-zat kimia ini tanpa pendidikan apa pun saat menetas.

Kita tak bisa berkata bahwa semut lain atau makhluk hidup lain adalah “guru” semut itu. Tak ada serangga, tak ada makhluk hidup, termasuk manusia, yang mampu mengajari semut cara memproduksi zat kimia dan berkomunikasi dengannya. Jika ada tindakan pengajaran sebelum lahir, satu-satunya kehendak yang mampu melakukan tindakan ini adalah Allah, yang merupakan Pencipta segala makhluk dan “Rabb [Pendidik]” langit dan bumi.
Dikutip dari buku Menjelajah dunia semut karya Harun Yahya